Selasa, 03 Juni 2008

PENYEBAB MUNCULNYA GANGGUAN KEPRIBADIAN

Secara umum, penyebab dari munculnya gangguan kepribadian pada diri seseorang dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu (Kaplan & Saddock, 1997 : 243-245):

1. Faktor genetika

Salah satu buktinya berasal dari penelitian gangguan psikiatrik pada 15.000 pasangan kembar di Amerika Serikat. Diantara kembar monozigotik, angka kesesuaian untuk gangguan kepribadian adalah beberapa kali lebih tinggi dibandingkan kembar dizigotik. Selain itu menurut suatu penelitian, tentang penilaian multipel kepribadian dan temperamen, minat okupasional dan waktu luang, dan sikap sosial, kembar monozigotik yang dibesarkan terpisah adalah kira-kira sama dengan kembar monozigotik yang dibesarkan bersama-sama.

2. Faktor temperamental

Faktor temperamental yang diidentifikasi pada masa anak-anak mungkin berhubungan dengan gangguan kepribadian pada masa dewasa. Sebagai contohnya, anak-anak yang secara temperamental ketakutan mungkin mengalami kepribadian menghindar.

Disfungsi system saraf pusat pada masa anak-anak berhubungan dengan tanda neurologist lunak dan paling sering ditemukan pada gangguan kepribadian anti sosial dan ambang. Gangguan kepribadian tertentu mungkin berasal dari kesesuaian parental yang buruk, yaitu ketidaksesuaian antara temperamen dan cara membesarkan anak. Sebagai contohnya, seorang anak yang pencemas dibesarkan oleh ibu yang tenang.

3. Faktor biologis

Hormon. Orang yang menunjukkan sifat impulsif seringkali juga menunjukkan peningkatan kadar testosterone, 17-estradiol, dan estrone. Begitu pula dengan Monoamin oksidase trombosit (MAO), pelajar perguruan tinggi dengan MAO trombosit yang rendah melaporkan menggunakan lebih banyak waktu dalam aktivitas sosial dibandingkan dengan pelajar dengan kadar MAO trombosit yang tinggi.

Neurotransmitter. Penelitian sifat kepribadian dan system dopaminergik dan serotonergik menyatakan suatu fungsi mengaktivasi kesadaran dari neurotransmitter tersebut. Kadar 5-hydroxyindoleacetic acid (5-HIAA), suatu metabolit serotonin, adalah rendah pada orang yang berusaha bunuh diri dan pada pasien yang impulsive dan agresif. Meningkatkan kadar serotonin dengan obat serotonergik tertentu seperti fluoxetine (prozac) dapat menghasilkan perubahan dramatik pada beberapa karakteristik kepribadian. Serotonin menurunkan depresi, impulsivitas, dan perenungan pada banyak orang dan dapat menghasilkan perasaan kesehatan umum. Meningkatnya kadar dopamine di dalam system saraf pusat, dihasilkan oleh psikostimulan tertentu, misalnya amphetamine dapat menginduksi euphoria. Efek neurotransmitter pada sifat kepribadian elah menciptakan minat dan kontroversi tentang apakah sifat kepribadian dibawa sejak lahir atau tidak.

Elektrofisiologi. Perubahan konduktansi elektrik pada elektroensefalogram (EEG) telah ditemukan pada beberapa pasien dengan gangguan kepribadian, paling sering pada tipe antisosial dan ambang, dimana ditemukan aktivitas gelombang lambat.

4. Faktor psikoanalitik

Sigmund Freud menyatakan bahwa sifat kepribadian berhubungan dengan fiksasi pada salah satu stadium perkembangan psikoseksual. Misalnya, suatu karakter oral adalah pasif dan dependen karena terfiksasi pada stadium oral, dimana ketergantungan pada orang lain untuk asupan makanan adalah menonjol. Fiksasi pada stadium anal, yaitu anak yang berlebihan atau kurang pada pemuasan anal dapat menimbulkan sifat keras kepala, kikir dan sangat teliti.

Selanjutnya Wilhelm Reich mengajukan istilah “character armor” untuk menggambarkan gaya depensif karakteristik yang digunakan seseorang untuk melindungi dirinya sendiri dari impuls internal dan dari kecemasan interpersonal dalam hubungan yang bermakna. Pendapat Reich memiliki pengaruh yang luas pada pemahaman kontemporer tentang kepribadian dan gangguan kepribadian. Cap kepribadian yang unik pada masing-masing manusia sangat ditentukan oleh mekanisme pertahanan karakteristik orang tersebut.

Jika mekanisme pertahanan berfungsi dengan baik, pasien dengan gangguan kepribadian akan mampu mengatasi perasaan cemas, depresi, kemarahan, mali, bersalah atau efek lainnya. Pertahan disini adalah proses mental bawah sadar yang digunakan ego untuk memecahkan konflik antara id dengan apa yang diinginkan lingkungan.

Tidak ada komentar: